terbit canda dalam tawa
sebagai langkah tuk sebuah kemenangan
jiwa yang lara terasah berkembang
hingga kembang tuk mengisap sari pada mawarku
kau cptakan segumpal dara
lalu kau jadikan sebutir bungga
hingga menjelma mutiara dalam hidupku
saat kau tersenyum karena tagismu
kau korbankan sejuta tangis bagiku
apakah luka itu suatu kebahgiaan
akankah akan menjadi rasa dalam kehidupan
IBU bukan tagismu yang kusesali
namun tagismu yang kutak inginkan
kini tawamu yang mengeruk
sebagai jantung dalam hidupku
sebab kutau hanya suaramu itu yang dapat mematuk
hingga ku dekap kau kembali.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar