Minggu, 03 Juni 2012

MY  LIFE

Entah berapa terik yang akan menghujan
Lembain-lembaian daun itu perlahan melemah
Ia hanya menitip mimpi pada angin sepoi
Seakan tak mau bergurai lagi
Hati lalu lelang bercerita merangkai kata
Hingga menjadi seuntai mawar pada bibirku

Ketika pagi beselimut kabut
Dunia seakan tak berwarna olehnya
Namun kata itu masih jelas adanya
Kagum
Sebab kutak temukan artinya
Duaribu tiga puluh tujuh lembar telah kubaca
Tidak member jawaban
Dan ku baca lagi
Empat ratus dua belas halaman
Hasilnya masi sama
Rumsurd
Kata itu menyata dalam ingatan
Bukan sebagai kenangan
“who the last person in my life “

Tidak ada komentar:

Posting Komentar